Kecamatan Bunguran Selatan adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Berikut adalah sejarah singkat kecamatan Bunguran Selatan:
- Awal Mula Kecamatan Bunguran Selatan
Kecamatan Bunguran Selatan awalnya merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Bunguran Utara. Kemudian, pada tahun 2008, Kecamatan Bunguran Selatan dimekarkan dari Kecamatan Bunguran Utara melalui Peraturan Daerah Kabupaten Natuna Nomor 4 Tahun 2008.
- Perkembangan Wilayah
Wilayah Kecamatan Bunguran Selatan terdiri dari beberapa pulau, di antaranya Pulau Serasan, Pulau Serasan Besar, Pulau Senua, Pulau Batek, Pulau Simpang, Pulau Terempa, Pulau Setanau, dan Pulau Tiga. Selain itu, terdapat juga beberapa desa di kecamatan ini, seperti Desa Bukit Batu, Desa Serasan, Desa Batu Belah, Desa Panglima Raja, dan Desa Senua.
- Potensi Sumber Daya Alam
Kecamatan Bunguran Selatan memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama sumber daya kelautan dan perikanan. Beberapa jenis ikan yang dapat ditemukan di perairan sekitar kecamatan ini antara lain ikan tuna, ikan cakalang, ikan layang, dan ikan kakap. Selain itu, terdapat pula kebun kelapa dan kebun cengkeh yang menjadi sumber pendapatan masyarakat.
- Masyarakat
Mayoritas masyarakat di Kecamatan Bunguran Selatan adalah suku Melayu yang bermatapencaharian sebagai nelayan, petani, atau pedagang. Bahasa Melayu menjadi bahasa utama yang digunakan oleh masyarakat setempat.
Demikianlah sejarah singkat Kecamatan Bunguran Selatan. Kecamatan ini memiliki potensi yang cukup besar dalam sektor kelautan dan perikanan serta sumber daya alam lainnya. Selain itu, masyarakat yang tinggal di kecamatan ini juga memiliki kearifan lokal dan budaya yang kaya.